Akhirnya! Rizieq Shihab Akan Segera Ditetapkan Sebagai Tersangka

388POKER -  Yuhuuu…. Akhirnya…

Pentolan ormas yang dinobatkan oleh segelintir orang menjadi Imam Besar ini akan segera menemui klimaksnya.

“Mudah-mudahan secepatnya, ” ucap Kapolda Jabar Irjen Anton kemarin sore. Saat ini pihak kepolisian sedang melengkapi bukti-buktinya.

Setelah menghebohkan Indonesia dengan segala orasi lantang dengan tambahan double mic disetiap demo yang digagasnya,

Setelah membuat gaduh Indonesia dengan beberapa kali aksi “democrazy” nya,

Setelah membuat onar Indonesia dengan melakukan sweeping atribut Natal dimana-mana,

Setelah penghinaan dan olok-oloknya terhadap Yesus, Pancasila dan rasis kepada etnis tertentu,

Setelah melecehkan Salam ala Sunda “Sampurasun” menjadi “Campur racun”,

Setelah beberapa kali melewati pelaporan ke polisi oleh beberapa orang dan kelompok,

Setelah terjadi penolakan terhadap dirinya dan ormas yang dipimpinnya dimana-mana..

Akhirnya doa dan harapan mayoritas masyarakat Indonesia khususnya yang waras dan benar-benar beragama akan segera dikabulkan.

Ya Tuhan.. senang betul rasanya hati ini kali pertama membaca beritanya kemarin siang 🙂 Semoga cepat terealisasi tanpa hambatan suatu apapun ya Pak Penyidik.. Doa kami bersama kalian. Ganbate!! Amin..

Rupanya setelah melakukan berbagai hal yang menyakiti orang lain, suku lain, agama lain, memprovokasi orang lain, membuat perpecahan dimana-mana, kali ini si Rizieq akan benar-benar kena batunya, kena Karmanya. Syukurlah…

Menurut Kapolda Jabar Irjen Anton, dalam pemeriksaan yang dilakukan Polda Jabar kemarin, Rizieq tidak kooperatif.

Dia menyangkal telah menghina Pancasila, dia menyangkal bahwa video yang dijadikan barang bukti adalah editan dan tidak asli, dalam hal ini Puslabfor Polri sudah menyatakan keabsahan video tersebut asli bukan editan.

Rizieq pun mempertanyakan durasi video tersebut yang hanya 2 menit karna menurutnya dia ceramah selama 1 jam.

Lalu bagaimana dengan perlakuannya terhadap Ahok? Ahok pidato selama 1 jam 45 menit tetapi kemudian diedit orang hingga hanya tersisa 13 detik saja dan disebarkan Buni Yani dengan ditambah ujaran provokatif, yang lalu dijadikan senjata oleh Rizieq dan gerombolannya untuk memaksakan Ahok agar dijadikan sebagai tersangka penistaan agama?

Demo berjilid berkali-kali, pengerahan massa yang menakutkan dan mengganggu orang lain, orasi yang menyebar kebencian, penekanan dan pemaksaan kehendak terhadap pihak kepolisian agar segera menjadikan Ahok tersangka dan menahannya.

“Tangkap Ahok!”, “Tangkap Ahok!” kata Rizieq dan gerombolannya waktu itu. Menyakitkan bagi kami orang waras yang mendengarnya.

Kini, Rizieq akan segera mendapati status yang sama “Tersangka”.

Bedanya, kalau Ahok tidak benar-benar menista agama, kalau Rizieq benar-benar menista Pancasila, ditambah sederet penistaan dan pelecehan lainnya yang sudah dilaporkan ke polisi.

Satu hari saya melihat video penghinaan kepada Pancasila dan rasis oleh Rizieq, saat menontonnya sakit sekali hati saya, rasanya baru kali ini mendapati orang hidup yang demikian kejinya, jahat sekali mulutnya.. Kalau pembaca menontonnya juga pasti akan merasa jijik sekali..

“Jadi apa yang mereka junjung tinggi, Pancasila apa pancagila?”

“Apa yang mereka junjung tinggi, Pancasila apa pantat cina?”

Begitu katanya saat ceramah dalam video tersebut dengan nada tinggi setengah teriak.

Entah kata apalagi yang pantas untuk manusia macam begini. Kalau kamu tidak suka Pancasila, silahkan monggo keluar dari negara Pancasila ini, kalau kamu tidak suka suku China silahkan monggo keluar mencari negara yang tidak ada suku China didalamnya.

Terus terang saja, Suku China dan Indonesia tidak bisa dipisahkan, Suku China sudah beratus tahun lamanya ada di bumi Nusantara ini, bahkan sebelum Belanda datang, saat Nusantara belum berbentuk Negara Kesatuan, bahkan leluhur suku China juga ikut berperang melawan penjajah untuk membangun negeri yang bernama Indonesia ini.

Jadi kita punya hak dan kewajiban yang sama atas negeri ini, kenapa Rizieq sentimen sekali? Rasis, belum lagi ujarannya yang selalu mengkafir-kafirkan orang lain..

Memangnya yang ber Tuhan cuma Rizieq? Memangnya Rizieq sudah pasti masuk surga? Sangsi saya!

Pantas saja panggilan pertama Polda Jabar tidak digubrisnya dengan alasan sakit,

Pantas saja sehari sebelum diperiksa Polda jabar dia mendatangi kawan baiknya di DPR si Fahri Hamzah, apakah dalam rangka meminta pertolongan?

Pantas saja dihari Rizieq diperiksa dia ditemani oleh banyak pendukungnya, mungkin keriuhan pendukungnya akan berguna untuk menenangkan kerisauan dan gundah gulana hatinya saat memikirkan hasil dari pemeriksaan itu.

Mungkin saja didalam hatinya Rizieq agak dag dig dug gimanaaa gitu.. karna menurut orang awam saja, penistaan terhadap Pancasila itu jelas sekali unsurnya dalam video ceramahnya.

Mungkin saja Rizieq pun tidak tau lagi bagaimana cara mangkir dari kenyataan ini, yang mau tidak mau harus dijalaninya. Pasti kena.

Mari kita tunggu keputusan baik bagi seluruh rakyat Indonesia itu segera diberitakan oleh pihak kepolisian, secepatnya, supaya tenang kita tidak ada lagi provokator ulung yang berkeliaran bebas.

FPI diduga membakar markas GMBI di Bogor

Selain itu, setelah Rizieq diperiksa oleh Polda Jabar dengan ditemani oleh segambreng pengikutnya yang sempat membuat ricuh karna bentrok dengan massa lain disana,

Dini hari setelahnya terjadi pembakaran markas GMBI di Ciampea Bogor yang pelakunya diduga anggota FPI.

Mereka terprovokasi oleh berita yang viral di media sosial bahwa anggota FPI ditusuk oleh massa GMBI.

Padahal menurut pihak kepolisian, tidak ada bukti anggota FPI ditusuk, yang ada adalah dianiaya tetapi oleh ormas lain, bukan GMBI.

Jadi ini kayak preman nantangin si Fulan, kalah duel lalu sebar berita hoax buat nyari dukungan trus nyerbu markas orang lain lagi buat muasin napsu binatangnya.

Sudah kalah, nyalahin orang lain, salah sasaran lagi.. bener-bener loosers, pecundang sejati, pengecut.

Sudah begitu hina kesannya dimasyarakat sebagai ormas anarkis, preman berjubah agamis, mereka malah menuduh pihak lain melakukan aksi premanisme, hahahaha preman teriak preman.. Ngaca gihhh..

Saya mau mengutip pernyataan Kapolda Jabar, seperti ini:

“Apakah ajaran Islam itu memang merusak? Ini akan merusak umat Islam. Harus evaluasi bersama. Apakah cerminan Islam begini. Kalau ada Islam yang merusak, Saya yang pertama akan melawan”

“Silahkan saya diusulkan mau dicopot juga, tidak masalah. Saya ke sini bukan mencari jabatan, tapi saya ke sini untuk membuat masyarakat Jawa Barat aman. Siapapun juga yang ingin membuat rusuh disini, berhadapan dengan kepolisian dan alat negara. Saya sebagai Kapolda yang membawahi alat negara disini, negara tidak takut dengan siapapun juga”

Begitu katanya.. waahh… kami padamu Pak Anton! Memang aparat dan alat negara harus tegas begitu apalagi bila menghadapi gerombolan pembuat onar yang tidak waras.

Maju terus Pak Anton! Kerangkeng saja para pembuat rusuh itu, kami sudah sangat-sangat muakk! Kami ikhlas lahir bathin mereka ditangkap Pak.. Sumpee deh…